SMP Negeri 4 Pekanbaru selenggarakan Workshop Pengembangan Kompetensi Guru

Pekanbaru, Seluruh guru SMP Negeri 4 Pekanbaru mengikuti kegiatan Workshop Pengembangan Kompetensi Guru melalui tema Pembelajaran Berdiferensiasi pada hari Selasa, 21 Desember 2021 di ruang guru SMP Negeri 4 Pekanbaru. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 wib dan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Dr. H. Ismardi, M.Ag didampingi oleh narasumber ibu Reisky Bestari, M.Pd dari LPMP dan Dr. Rukiah,MP.Pd. selaku kepala sekolah.

Kepala Dinas menyamaikan apresiasi dan terimakasih kepada kepala sekolah beserta guru yang telah menyelenggarakan workshop karena kegiatan ini sangat strategis untuk meningkatkan mutu guru. “Guru adalah landasan paling bawah, maju mundurnya Pendidikan ditententukan oleh guru. Guru yang berkualitas akan melahirkan anak didik yang berkualitas, guru yang berkualitas akan memberikan efek kepada guru lain untuk motivasi para guru sehingga yang lain ikut berkualitas,” kata Ismardi dalam sambutannya.
“Dunia Pendidikan sangat dinamis dan saat ini kita ada di era digitalisasi, maka guru-guru tidak boleh gagap teknologi, guru tidak boleh tertinggal dnegan informasi terkini yang terkait dunia Pendidikan,” pungkasnya.

Dr. Rukiah, M.Pd selaku kepala sekolah mengatakan bahwa Workshop ini merupakan program tetap SMP Negeri 4 Pekanbaru. Seiring dengan dinamika kurikulum, pembelajaran diferensiasi menjadi sesuatu yang harus dipahami dan dikuasi oleh guru. Arahan dan bimbingan dari narasumber yang memang menguasai bidang tersebut, diharapkan para guru dapat termotivasi dan bersemangat untuk maju.
Meski sudah memasuki masa libur sekolah, para guru tetap antusias melaksakan workshop ini. Diskusi berlangsung menarik dan seluruh peserta berperan aktif dalam proses workshop dari awal hingga akhir kegiatan.
“Workshop ini sangat membantu guru dalam memahami apa dan bagaimana pembelajaran berdiferensiasi direncanakan dan dipersiapkan. Pada akhir kegiatan, semua guru ditargetkan memiliki rancangan pembelajaran berdiferensiasi. Kemudian pada semester genap, guru mulai menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang mengacu pada pengembangan potensi peserta didik,”pungkas Sri Ramadhona, M.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum.